Istilah Dalam Investasi Properti Yang Harus Anda Ketahui


Jika sebelumnya kita membahas tips bagi Anda seorang pemula yang ingin memulai investasi properti. Anda bisa membacanya disini. Bagaimana sudah paham? Jika sudah, saatnya Anda mengenal terlebih dahulu istilah yang akan sering Anda jumpai ketika sudah berkecimpung dengan dunia investasi properti nanti.

Selain mengetahui jenis-jenis apa saja yang termasuk dalam investasi properti, selanjutnya Anda juga harus tau dan memahami istilah atau kata yang sering digunakan dalam hal ini. Kemudian yang harus Anda ketahui bahwa tidak hanya sunrise properti saja, karena kawasan sunset properti pun juga ada.
Mari membahasnya satu per satu…

Yang paling pertama ini adalah sunrise properti/area, istilah yang paling sering digunakan dalam beberapa ulasan di artikel mengenai tips untuk memulai investasi properti. Lalu apa sih arti  sebenarnya dari sunrise properti/area? Ini dilakukan untuk menyebut suatu kawasan properti yang memiliki potensi yang cerah selama beberapa tahun kedepan. Karena potensi ini biasanya ditandai dengan tingkat pertumbuhan dari rata-rata kenaikan tanah pada umumnya.

Selain, sunrise properti/area ada juga sunset area. Sebaiknya kawasan ini jangan Anda pilih karena biasanya kawasan ini dalam kondisi kurang mendukung seperti bagunan tidak terawat sampai akses menuju area sulit dijangkau dan tidak aman.

Kemudian ada juga istilah, Return on Investment (ROI). Ini adalah ukuran untuk menentukan nilai atau keuntungan dari investasi properti Anda. Rumusnya adalah (laba - investasi) / total investasi x 100%

Istilah selanjutnya adalah Capital Gain, ini adalah keuntungan yang Anda dapatkan dari naiknya harga properti, di bandingkan dengan harga saat Anda membeli properti tersebut.

Istilah yang satu ini harus Anda ketahui jika sedang serah terima kunci. Kalau dalam istilah propertinya sih Turn Key. Ini adalah kegiatan yang dilakukan oleh kontraktor pemborong ke developer perumahan, atau dari pengembang perumahan kepada pembeli.

Yield, ini adalah istilah untuk keuntungan yang dihitung dari nilai sewa properti yang Anda miliki per tahun dibandingkan dengan harga properti. Misalnya seperti ini, jika Anda seorang investor yang memiliki properti seharga Rp 100 juta, lalu Anda sewakan properti tersebut seharga Rp 5 juta per tahun, maka yield property tersebut adalah 5 % per tahunnya.

Istilah selanjutnya adalah, Okupansi. Istilah ini digunakan untuk jumlah properti yang Anda miliki unitnya yang tersewa atau terisi dalam properti sewa, seperti perkantoran, hotel, apartemen atau mal.

Istilah Property Crash digunakan ketika kegoncangan properti terjadi disebabkan oleh harga yang melonjak tajam atau menurun cepat terjadi karena tidak stabil nya ekonomi.

Sebenarnya masih banyak istilah dalam investasi, tetapi ini adalah beberapa istilah yang sering digunakan dan harus Anda pahami. Supaya Anda tidak sembarangan dalam membeli properti dan menyesal di akhir. Karena investasi di bidang properti ini sangat menjanjikan dan menjadi pilihan tepat untuk kaum milenilal.

Setelah mempelajari dan memahami istilah tersebut waktunya Anda bertindak. Iya, bertindak dan memulai investasi properti yang sudah Anda dambakan sejak lama. Jangan lupa juga perencanaan yang matang, agar investasi yang Anda inginkan berjalan dengan lancar. Tetapi untuk Anda yang sudah memulai atau sedang menjalankannya selalu ingat istilah tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar